Di Asia Tenggara, Macan tutul merupakan jenis Karnivora terbesar kedua setelah Harimau. Macan tutul memiliki dua pola warna, kuning dan bintik-bintik hitam, juga ada yang berwarna hitam (sering disebut macan kumbang). Macan tutul pada umumnya memiliki rambut dengan warna bervariasi, mulai dengan kuning pucat hingga warna emas gelap dengan pola bintik-bintik hitam.Kepala, kaki bagian bawah dan bagian perut berbintik hitam pekat.
Hewan ini biasa melakukan penandaan wilayah kekuasaannya dengan mengeluarkan urine dan membuat cakaran pada pohon.
Macan tutul Jawa (Panthera pardus Melas) adalah jenis macan tutul yang terancam punah di Indonesia berdasarkan status konservasi IUCN, yaitu pada level CR (Critically Endangered) atau sangat terancam punah.
Habitat
Kelebihan macan tutul dibanding kucing besar lain yang ada di Dunia adalah mudah beradaptasi dan hampir dapat ditemukan pada seluruh tipe habitat. Di Indonesia, macan tutul hanya ditemukan di Pulau Jawa. Hewan ini hidup di hutan-hutan yang masih alami atau padang rumput. Keberadaan macan tutul sangat dipengaruhi oleh jumlah makanan dan kondisi alam untuk kamuflase dalam berburu atau melindungi diri.
Perbedaan macan tutul dengan Cheetah ataupun Jaguar adalah macan tutul mempunyai roset atau totol-totol lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan Cheetah yang mempunyai totol lebih sederhana. Jaguar mempunyai totol bagian dalam, sedangkan macan tutul tidak mempunyai totol bagian dalam. Tubuh macan tutul lebih besar dibandingkan Cheetah dan lebih kecil dibandingkan dengan Jaguar. Totol-totol hitam macan tutul berperan sebagai kamuflase agar dapat dengan mudah mengelabui mangsa. Totol ini berbentuk melingkar pada macan tutul di daerah Afrika Timur dan berbentuk persegi di daerah Afrika Selatan.
ane udah follow loh :D
BalasHapus